Langsung ke konten utama

Makalah Tari Kecak SMKN 1 POGALAN




    Tari Kecak








 







  


 KELOMPOK : 7          
ANGGOTA      : Anggi chintya D.A
                 Rulliana wati
     Shien lien pratiwi
     Sinta purwandini

A.  DISKRIPSI TARI

1.      Pengertian Tari Kecak

   Tari Kecak biasanya disebut sebagai tari "Cak" atau tari api (Fire Dance) merupakan tari pertunjukan masal atau hiburan dan cendrung sebagai sendratari yaitu seni drama dan tari karena seluruhnya menggambarkan seni peran dari "Lakon Pewayangan" seperti Rama Sita dan tidak secara khusus digunakan dalam ritual agama hindu seperti pemujaan, odalan dan upacara lainnya.
    Bentuk - bentuk "Sakral" dalam tari kecak ini biasanya ditunjukan dalam hal kerauhan atau masolah yaitu kekebalan secara gaib sehingga tidak terbakar oleh api.
     Keunikannya, tidak seperti tari bali lainnya menggunakan gamelan sebagai musik pengiring tetapi dalam pementasan tari kecak ini hanya  memadukan seni dari suara - suara mulut atau teriakan - teriakan seperti "cak cak ke cak cak ke" sehingga tari ini disebut tari kecak.
      Tari kecak dimainkan penari antara 50-150 orang yang rata-rata adalah pria, para penari kecak duduk berbaris dan melingkar dengan kedua tangannya diatas sambil menggerakkan jari-jari sambil menyuarakan suara cak…cak…dengan irama yang sudah diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan suara yang bersahutan dan enak didengar. Di tengah kerumunan para penari terdapat beberapa orang yang memerankan lakon ramayana seperti rama, shinta, rahwana dan tokoh-tokoh dalam pewayangan lainnya seperti punokawan yang akan mengocok perut kita.
       Tari kecak di ciptakan sekitar tahun 1930 oleh Wayan Limbak dan pelukis dari Jerman Walter Spies. Sejarah Tari Kecak ini sebenarnya berasal dari ritual Sanghyang  pada saat menari , mereka  yang dalam kondisi tidak sadar  ternyata dapat  berkomunikasi dengan Tuhan atau roh leluhur untuk  menyampaikan keinginan-keinginan  mereka agar di beri kebaikan dan kedamaian.

2.      Latar Belakang Penciptaan

a.      Asal :
Tari kecak pertama dipentaskan di  Desa Bona , Gianjar. Kini tarian tersebut sudah mengalami perkembangan yang tidak hanya ditemui di satu tempat seperti Desa Bona, Gianyar namun juga desa desa yang lain di Bali dan mulai mengembangkan tari kecak sehingga di seluruh Bali terdapat puluhan group kecak dimana anggotanya biasanya para anggota banjar.

b.      Pencipta :

Tari kecak diciptakan pada tahun 1930 oleh wayan limbak yang bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies berdasarkan tradisi Sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan limbak mempopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya.

c.       Sejarah      :
Sejarah Tari Kecak ini sebenarnya berasal dari ritual Sanghyang  pada saat menari , mereka  yang dalam kondisi tidak sadar  ternyata dapat  berkomunikasi dengan Tuhan atau roh leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan,menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana.
Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan caturmelingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.

3.      Jenis / Genre Tari

Tari kecak termasuk tari rakyat karena tari ini lahir dan berkembang di linkungan masyarkat dan aturan dalam menarinya tidak begitu ketat. Selain itu penciptanya pun dari masyarakat jerman yang dimana seorang pelukis. Tari kecak juga teermasuk ke dalam tari yang tradisional karena tari ini pada umumnya bersumber pada adat istiadat desa setempat.
4.      Fungsi :

sebagai sendratari yaitu seni drama dan tari karena seluruhnya menggambarkan seni peran dari "Lakon Pewayangan" seperti Rama Sita dan tidak secara khusus digunakan dalam ritual agama hindu seperti pemujaan, odalan dan upacara lainnya dan digunakan dalam upacara persembahyangan, perkembangan tarian yang unik menyebabkan tarian kecak berkembang menjadi sajian dalam agenda seni dan pertunjukan di Bali

5.      Nilai Estetis

Nilai estetika dalam tari kecak terdapat pada gerakannya yaitu: Penari dalam Tari Kecak dalam gerakannya tidak mestinya mengikuti pakem-pakem tari yang diiringi oleh gamelan.
Tari Kecak ini gerak tubuh penari lebih santai
dengan  mengangkat kedua lengan karena yang diutamakan adalah jalan cerita dan perpaduan suaranya saja.
6.      Unsur – Unsur Tari :
a.       Tema:
perjuangan seorang pahlawan yang menyelamatkan istrrinya
b.      Penari :
-          Jumlah penari : 50 – 150 Orang
-          Usia                   : Remaja - Dewasa
-          Jenis kelamin  : laki – laki
-          Peran                :  Ada beberapa orang memerankan lakon pewayangan seperti ramayana , punokawan , Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, & Sugriwa.

c.       Gerak
penari dalam tari kecak gerakannya tidak mestinya mengikuti pakem-pakem tari yang diiringi oleh gamelan. Jadi dalam tari kecak ini gerak tubuh penari lebih santai karena yang diutamakan adalah jalan cerita dan perpaduan suara.
d.      Rias busana
 

Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka.

e.       Iringan tari

Tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana. Selain itu iringanya beruba suara dari mulut yang berbunyi cak....cak...cak

f.       Waktu dan tempat pertunjukan


Pertunjukan tari kecak biasanya paling banyak terdapat di sanggar tari yang terdapat di Kabupaten Gianyar yang memang terkenal sebagai kabupaten yang menjadi gudangnya seni di Bali. Pertunjukan biasanya dimulai jam setengah tujuh malam hari tepat. Beberapa sanggar tari yang terkenal dijadikan tempat pertunjukan rombongan adalah Putra Barong di daerah Celuk dan Saha Dewa yang lokasinya di Batu bulan.Pertunjukan tari ini biasanya dilaksanakan 1 kali dalam sehari, dan berapapun jumlah penontonnya tetap akan dipertunjukkan kepada tamu yang datang. Pertunjukan dilaksanakan kurang lebih sekitar 1 jam dengan harga umumya 25 ribu per orang untuk tamu domestik dan 50 ribu orang untuk turis asing.

  1. Galeri foto tari kecak
 




B.     KRITIK DAN SARAN TARI KECAK

a.      Kelebihan

Dari segi :

·         Tata rias dan busananya

Tata rias dan busana yang dipakai penari tari kecak sangan cocok dan sesuai dengan temanya. Dalam tari kecak busana dan tari yang dikenakan sesuai lakon atau peran yang dimainkan masing-masing penari. Sehingga penonton dapat mengetahui alur ceritanya.
·         Penampilan

Penampilan dalam tari kecak bagus karena dalam tari itu diselingi dialog-dialog singkat tentang cerita yang dimainkan dalam tarian tesebut. Berbeda dengan tari lainnya yang hanya menari saja tanpa ada dialog yang mengiringinya, tetapi dalam tari kecak ini juga ada adegan-adegan lucu yang membuat penonton terhibur.
·         Iringan tari

Dalam tari-tari pada umumnya, biasanya yang dipakai sebagai iringan tari yaitu alat musik. Namun berbeda dengan Tari Kecak. Dalam tari kecak, iringan tarinya tidak menggunakan alat musik melainkan dengan suara penari itu sendiri yakni suara Cak-Cak yang sangat lantang mengiringi setiap alunan tarinya. Sehingga hal tersebut dapat memberi ciri khas tersendiri pada tari kecak.

b.      Kekurangan :

·         Gerak

Gerak dalam tari kecak menurut kelompok kami terlihat mendon. Karena dari awal sampai akhir, gerakan dalam tari kecak hanya begitu saja tidak ada variasinya. Kebanyakan pada tari kecak itu gerakannya hanya duduk dengan tangan mengikuti suara Cak-Cak, tapi ada sedikit gerakan berdiri dan itupun hanya sesaat. Akan lebih baiknya lagi jika dalam tarian kecak tersebut ditambah gerakan yang berbeda lagi. Sehingga penonton tidak mudah bosan.

·         Tata panggung / Pola lantai

Tata panggung / pola lantai dalam tari kecak tidak tertata dengan rapi dan terlihat berantakan. Selain itu pola lantai pada tari kecak biasa saja karena polanya hanya melingkar saja, sehingga terkesan membosankan. Akan lebih baiknya jika dalam tari kecak ditambah sedikit lagi variasi pola lantainya sehingga penonton dapat lebih nyaman menikmati tari tersebut.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH SOAL SIMULASI DIGITAL DAN JAWABANNYA

CONTOH SOAL SIMULASI DIGITAL DAN JAWABANNYA A.Pilihan Ganda 1. Apa yang dimaksud dengan Komunikasi ? a.      Terdapat komunikator yang mengirim atau menerima informasi sendiri b.      Interaksi antara 2 atau lebih Komunikator yang saling memberi atau menerima informasi c.      Interaksi terhadap aplikasi perangkat lunak didalam suatu sistem operasi d.      Terdapat 2 atau lebih perangkat yang saling terhubung ke Internet 2. Apa saja manfaat Komunikasi dalam Jaringan, kecuali ? a.       Dapat berhubungan dengan orang Luar lebih mudah dan efektif b.       Sukar, karena membutuhkan biaya yang sangat besar c.       Sangat efisien, karena lebih gampang digunakan dan mudah dalam berhubungan antara wilayah ataupun diluar daerah d.       a dan c benar 3. Modem adalah salah sat...

Makalah Tentang Melukis SMKN 1 POGALAN

    artikel tentang melukis A.    BAHAN MELUKIS DAN ALAT MELUKIS -           Bahan: 1.       Kertas gambar   : kertas manila, kertas karton, kertas padalarang, dsb 2.       Kanvas              : kain(blacu/mori) yang direntangkan dengan bingkai kayu                                                                                            ...